Senin, 13 Agustus 2018

Night Tour at Phnom Penh - Cambodia

ada satu kota di Kamboja, 
dimana hujan menyambut kita saat sampai, 
lalu malam datang.. 
ia tenang bagai Jogjakarta beberapatahun yang lalu. 
sekeping jawa di suatu kota berjarak lebih dari 3000 kilometer 
dari tempat aku duduk sekarang..




Selamat Datang di Phnom Penh !


(masih bareng Adit, Iwit, Fadjar dan Moga)



Sekeping Jawa, adalah kesan pertama saat Bus yang aku tumpangi kurang lebih 5 jam dari Ho Chi Minh (Vietnam) sampai di salah satu kota di Kamboja, Phnom Penh. Selain atap rumah yang seragam, salah satu pesan singkat WhatsApp dari ayah juga semakin bikin yakin, kalau Indonesia dan Kamboja punya sejarah kental kalau kita serumpun :

“Perhatikan di Kamboja ada daerah2 yg namanya menggunakan kata kampong
Mungkin dulu karena pernah dibawah kekuasaan kerajaan Sriwijaya”


dan memang aku sempat lihat ada tugu yang bertuliskan “Kampong..” lupa kelanjutannya dan lupa juga untuk di dokumentasikan

karena masih ada kata “mungkin” so feel free to share if you have some valid historical story ya :) karena aku coba googling dan belum begitu yakin sama beberapa artikel yang kubaca


Met Local Guy!



Sebelum kesini, Moga udah kenalan sama orang lokal bernama Lucky yang dia kenal lewat couchsurfing https://www.couchsurfing.com and we’ve got ‘Lucky’ because we met him! lalu dia jemput kita di halte bus, nganter ke hotel, lalu kembali menjemput untuk anter kita keliling Phnom Penh dengan kendaraan khas Cambodia yaitu Tuk Tuk, terbaik.



Night tour at PHNOM PENH


Walau hanya semalam, ga mungkin kita lewatin cuma cuma dengan baringan di hotel, dan karena memang cuma ada waktu di malam hari, dokumentasinya pun dipastikan tanpa langit biru yang cerah, mungkin kita disuruh balik lagi kesini buat nikmatin kota lebih dari 1 hari :D 


Beyond Imagination City, Phnom Penh..
photo by : Fadjar

Tuk Tuk Lucky membawa kita ke beberapa icon kota tanpa jam buka tutup dan tiket masuk, free ! dengan waktu yang sangat singkat itu, kita diperkenalkan dengan lebih dari 5 icon Phnom Penh yang tentu bisa jadi rekomendasi kalau kalian mau berkunjung ke kota yang mengingatkanku akan ketenangan Jogja, beberapa tahun lalu.

Wat Phnom

 photo by : Fadjar

Wat pertama yang Lucky perkenalkan, ditempat ini dia sempat bercerita panjang tentang sejarah Pnom Pehn. Selain sejarah, dia juga sharing tentang ilmu smartphone fotografi. Calon tourguide profesional ini punya passion salah satunya motret dengan rumus follow the light, and you will find the beauty.

Photo by : Adit

Dengan gawai canggihnya, Lucky semangat untuk jadi fotografer buat kita berlima, pokoknya kalau bahas teman baru yang satu ini kayanya harus ada postingan tersendiri sih, so kalau kalian mau ke Cambodia khususnya Phnom Penh, dengan senang hati kita rekomendasikan untuk kontak langsung warga lokal Ramah yang siap mengantarkanmu dengan tuk tuk cantiknya ini, Mr. Lucky (klik untuk kontak langsung )

Penh Monument

ada burung iseng menclok diatas patung, mungkin dia lelah~

monumen seorang wanita yang sebetulnya lupa nama bener lokasinya apa, kalau denger sekilas dari Lucky, beliau tokoh yang mendirikan kota ini, dan sempet aku baca satu artikel yang menjelaskan singkat sejarah Phnom Penh; kota ini didirikan tahun 1372 oleh seorang wanita bernama Penh membangun kuil diatas bukit (Phnom, dalam bahasa Khmer) untuk menyimpan beberapa patung Buddha yang ditemukan. Selengkapnya silahkan baca disini

Statue of King Father Norodom Sihanouk 


Lucky yang selalu semangat 45 jelasin semua hal ke kita, bersamaan dengan aku yang kekenyangan efek makan malam saat itu, jadinya sambil denger cerita tentang Phnom Penh, mata udah mulai kreyep kreyep


Walau aku ga nangkep keseluruhan materi sejarah disini, tapi jalan malam bukan pilihan yang salah, karena ga begitu ramai, kenikmatan jalan santai pasti terpenuhi (nilai plus lainnya adalah ga perlu nunggu orang lain yang lagi nyari spot foto2,hehe)


Independence Monument

Merupakan tugu yang melambangkan kemerdekaan bebasnya Kamboja dari penjajahan Perancis. Enjoy !


Sekilas mirip prambanan ga sih ? semakin merasa serumpun dengan Kamboja, atau aku aja yang hobinya ngaku ngaku ya? curiga janjian gitu pas bikin konstruksi bangunan candinya...



(Another) Wat and building at Phnom Penh

Berhubung ada beberapa nama tempat yang aku lupa, jadi hanya dokumentasi fotonya saja yang membekas, dan kabar baiknya tetap sama yaitu, Gratisss~




antar satu tugu dan lainnya sebetulnya ga begitu jauh, asal pakai tuk tuk ya, bukan jalan kaki.


Santai di Pinggir Sungai ~ Preah Sisowath Quay




Tempat yang mungkin jadi pilihan anak muda untuk sekedar duduk santai, nongkrong sambil menikmati hamparan sungai dan pemandangan citylight. Disinilah aku tiba tiba ngebatin, kaya ada satu kalimat tanya yang gitu aja lewat, lalu bilang kakimu udah melangkah sejauh ini, lalu mau apa nis ?


boro boro kepikiran destinasi selanjutnya. Setiap lagi jalan, pasti ada aja waktu dimana  disitu cuma ngelamun dan ngobrol sama diri sendiri, dan Phnom Penh adalah kota untuk melambat sejenak kala itu, sambil iseng minjem kamera dan foto mereka, hehe makasiii!



keseruan lainnya adalah, Lucky bawa kita ke pasar malem Phnom Penh. Seperti night market yang biasa ada di Indonesia yang diisi dengan orang orang berjualan, permainan sederhana untuk anak anak, ada juga konser musik ala ala dengan genre yang bukan dangdut! kalau Fadjar sih nebaknya itu penyanyi lagi bawain lagu galau, terdengar dari nadanya yang rada sendu, sotoy sekaleee. Sedihnya, malam itu sangat cepat berlalu :"



HOW TO GET PHNOM PENH?

Selain tempat yang udah disebutin diatas, sekarang saatnya bahas transportasi, penginapan, dan.. budget!

TRANSPORTASI


menuju Phnom Penh
kalau mau direct langsung bisa pakai penerbangan ke phnom penh international airport, kalau mau jalur darat berarti pakai bus, karena kita dari ho chi minh Vietnam, kita pesen bus di agen sekitar hostel (bandingkan antar agen karena harganya beda beda) awalnya mau booking via www.travelertick.com tapi gagal di proses pembayaran, jadinya manual deh, nyari langsung ke agen. hehe setiap plan A gagal, kita masih punya plan B sampai Z, tenang aja :)
harga tiket bus dari Ho Chi Minh, Vietnam ke Pnom Pehn, Kamboja : IDR 176k/person

transportasi kota di Phnom Penh
TUK TUK! the one and only alat transportasi yang bisa aku rekomendasikan kalau memang cuma singgah dan hanya satu malam disana, selebihnya aku kurang tau ada atau engganya transportasi online semacam grab,

tuk tuk kesayangan Lucky, cantikkkkk!



untuk biaya Tuk Tuk selama 2 hari 1 malam sebesar $21USD untuk berlima, rekomen banget sih buat keliling kota plus jasa foto2, menceritakan sejarah sampai antar jemput ke stasiun bus demi melanjutkan destinasi kota selanjutnya

kontak lucky’s tuk tuk : CLICK HERE

PENGINAPAN


RS III Hostel adalah pilihan kita untuk istirahat di kota tenang ini, harganya murah! cukup 400ribu/night untuk 5 orang, ga sampai 100 ribu dong seorangnya! walau ga dapet sarapan, tapi hostel ini punya spot untuk melihat kota Phnom Penh dari lantai 8, mereka punya sky bar yang oke!


akhirnya langit pagi ! walau hanya dari sky bar, walau hanya sebentar


sebelum ke budget selama di Phnom Penh nih, yang agak riskan adalah

Cari makan halal, susah ga ?

Sebetulnya kalau search di maps halal food disini cukup banyak, cuman karena ada Lucky jadinya dia yang arahin kita untuk ke salah satu tempat makan melayu diatas dan pastinya halal, kalau di hostelnya sendiri itu ga include sarapan dan kita gabisa beli di skybarnya karena aku pribadi ragu dengan adanya menu non halal, hehe. kita mah cari aman aja lah yah, lapar makan masih bisa ditahan ko kalau 3 sampai 4 jam, kalau kalian ada maag, saran sih selain obat pribadi bawa juga cemilan2 praktis & instan kaya cookies, coklat, roti, susu kotak, biskuit2 yang kemasannya kecil biar ga makan tempat.

BUDGET 2D1N AT PHNOM PENH

Berikut rincian biaya per-orang dan sudah di konversikan ke Rupiah

TRANSPORTASI (from Ho Chi Minh - Vietnam)
bus ho chi minh - phnom penh : 176k
tuk tuk Lucky : 62k
total : IDR 238K

PENGINAPAN : IDR 76k
INTERNET : IDR 11K 
DESTINASI : IDR 0
MAKAN : IDR 102.5K


TOTAL : IDR 427.5 K



See u in Kota Selanjutnya di Kamboja, Siem Reap ! kembali duduk di bus kurang lebih 5 jam untuk menemukan kepingan jawa lainnya ...




Baca juga postingan terkait perjalanan 10 hari ke 3 Negara (klik untuk post yang ingin kamu baca:

  1. Perkenalan singkat, dan Rangkuman jalan 10 Hari
  2. 4 alasan kamu HARUS ke Ho Chi Minh - Vietnam
  3. Padang Pasir di ASEAN ada di Mui Ne - Vietnam
  4. Siem Reap - Cambodia (coming soon)
  5. Pattaya - Thailand (coming soon)
  6. Bangkok - Thailand (coming soon)



terimakasih! Wassalamu'alaikum :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar