Jumat, 15 September 2017

RANDOM TRIP, EVER !

Pernah ga sih, punya satu rencana tapi berujung pada agenda dadakan yang bener bener ga disusun sebelumnya? Seminggu yang lalu, aku dan kedua buruh ibu kota cukup berhasil melakukan jalan tanpa agenda yang aku pribadi ga pernah duga sebelumnya. Gini, sebetulnya acara utama kita ga lain dan ga bukan adalah menghadiri undangan pernikahan salah satu temen kuliah yaitu Ilham dan Vara di Banyuwangi. Tapi tiba tiba muncul ide untuk manfaatin waktu luang dengan jalan jalan yang itenarynya 90% ga direncanain sebelum keberangkatan, nah lo gimana tuh kira kira?




Rencana yang fix di trip ini :


> meeting point di Surabaya, naik kereta ke Banyuwangi
ini nyaris gagal, jadwal keretaku dari Bandung sampai ke Surabaya jadwal nya mepet dengan keberangkatan Surabaya - Banyuwangi, alhasil ada drama singkat yaitu aku mesti ngegojek dari gerbang Gubeng lama ke gerbang Gubeng Baru, 4 menit sebelum kereta berangkat aku berhasil di dalem kereta selanjutnya, OMG ! Fadjar kena omel petugas gara gara anter tiketku, sorry jaaarrrrr!

> booking homestay 2 malam, only 106k
yes, untuk dua malam budget yang diperlukan cuma segitu guys, mari booking kalau kalian ke banyuwangi. Klik disini untuk pesan, pemiliknya superrrrramah banget! nama Homestaynya : Ijen Heliconia Home Stay

> Dateng ke nikahan Ilham dan Vara
rencana yang ini terlaksana sangat lancar dan mulus, video testimoni dari temen temen sekelas berhasil moga edit, dan Ilham sama sekali ga nyangka kita dateng, surprise berhasil!

> waktu luang 1 hari yang gatau mau di pakai apa, ini ga fix, yang fix adalah kebingungan kita mau kemana

> beli tiket kereta dari Banyuwangi ke Surabaya
tiketnya udah dipesan, udah dibayar, but totally failed, kita ketinggalan kereta dan ceritanya bentar lagi kalian tau

> beli tiket Surabaya - Bandung (buatku), dan Surabaya - Jakarta (untuk Moga dan Fadjar)
yang ini berhasil terlaksana, sama sama pulang ke tempat semula meski dengan jalan yang berbeda (yaela)


sebelum cerita berlanjut, aku mau ngucapin selamat ! untuk Ilham, semoga pernikahan ini jadi salah satu berkah dari Allah karena kalian udah super baik sama aku dan lainnya yang ngetrip ke banyuwangi dua tahun lalu. 




omg, maafkan nisrina yang entah kapan bisa dandan benerrrr (bener means : pantes saat kondangan, ga kucel, ga hinyai, tapi ga menor). Oya, anggap aja trip random ini adalah reuni 2 tahun Perjalanan 20 Hari yang ceritanya bisa kalian baca disini, minus satu personel sih. #20Dayswithyall



Banyuwangi
Setelah kita memenuhi undangan di Banyuwangi, aku yang langsung bersih bersih makeup dan ganti baju tidur, Fadjar yang sibuk dengan idungnya karena pilek yang ga kelar, sementara Moga bingung sama waktu luang yang masih kita punya sampai minggu pagi. Diapun mulai bikin kita semua puter otak. Disinilah, rencana super mendadak dimulai, usul pertama ngetrip ke Nusa Penida, sambil buka maps dan aku migren karena liat lokasi yang super jauh dari banyuwangi. Sebetulnya pas siang sebelum ke resepsi Ilham, aku sempet baca baca blog orang terkait Nusa Penida trip, lalu berlanjut ke hitung2an perkiraan budget yang diperlukan kesana, tapi entah kenapa aku setengah hati untuk pergi ke salah satu spot terbaik melihat terumbu karang itu. Kaya ada yang bilang “nis, kayanya ga sekarang deh mantai mantai di Balinya”, ga mau mendem sendiri akhirnya aku bilang sama mereka kalau aku lagi ga mood mantai, Fadjar Moga cuma bisa lanjut mikir. Ga serta merta meng ‘iya’ kan sampai akhirnya aku bilang kalau aku lagi ga bisa renang karena lagi ada tamu bulanan, fix, salah satu dari mereka cuma bisa tepok jidat dan ups! prolog ini kepanjangan sepertinya. Meski mikirin Bali mulu, di Banyuwangi kita sempetin mantai kooo, duduk duduk sambil minum kelapaaaaa





Kontak temen di Bali, ajak ketemu, lalu nikmati Pulau Dewata dengan ber Quality Time!

Ide alternatif muncul pas Moga video call sama Dhea, salah satu teman kuliah yang tinggal di Bali. Aku dan Fadjarpun ikut nimbrung dan intinya kita mau abisin waktu di bali sampai hari Minggu.

emang rencananya mau kemana aja nis di Balinya?” tanya Dhea via chat setelah selesai vcall

agenda kita ke bali yang fix cuma satu dhe, lunch bareng lalu quality time sama Dheaaa”  jawaban pasrah karena memang gatau mau kemana

“kalian so sweeeet”

Kita pernah PHPin Dhea di tahun 2014, waktu itu mau ke Lombok dan pas mampir Bali untuk istirahat, kita bukannya ngontak Dhea malah asik sama temen baru, jadi anggap saja trip kunjungan ini jadi penebus kesalahan 3 tahun lalu ya dhe, semoga dimaafkan :”)


Akhirnya bisa kunjungan ke rumahmu dhe, setelah wacana bertahun tahun, alhamduilllah! sehat terus ya Dhea, makasih untuk jamuannya selama kita menclok di Bali :)


Tiba tiba nge-GIGS di SOUNDRENALINE !

Agenda dadakan selanjutnya terjadi begitu drama, pas tau Dhea mau ke soundrenaline aku jadi latah dan ngomong dalem hati ko pengen nge gigs ya, kangen juga! Ternyata, Moga Fadjar yang hidupnya di Jakarta ga tau kalau acara itu ngepas kita di Bali. Walau aku tau sebelum keberangkatanpun, ga terbesit untuk datengin konser gede di GWK itu. Pertama, ga begitu tertarik untuk konser berbayar seperti dulu. Kedua, lagu dijaman sekarang sangat mudah didapat di aplikasi jadi aku mikir kenapa kita mesti bayar untuk mendengarkan lagu. Tapiiiiiiii, kala itu aku ngebatin seketika dan penasaran sama euforianya. that’s ! nuansa, itu yang gaada di aplikasi, dan konser punya itu.

gimana ga tergodaaaa, dem dem deeem!







Keseruan Soundrenaline 2017, ceritanya bisa di klik Disini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar