Kamis, 18 Mei 2017

Wassalamualaikum, SINGAPORE !



Keseruan masih berlanjut di hari berikutnya, setelah cukup banyak datengin tempat tempat kece di tanggal 13 April 2017 lalu, kitapun lanjut explore ke beberapa tempat yang udah masuk daftar destinasi, oiya btw kalian udah bisa tonton video dokumentasinya disini ya:

Pengen ke SG tapi ngirit penginapan? kalian harus cobain nginep di bandara satu ini

Day 1 in Singapore

video maker : Moga, Adit
video editor : Moga
Photographer : Fadjar



lebih mirip pemburu hantu dari pada geng jalan jalan.
in Frame : all of us, Gilang bilangnya “7 pair Shoes” klik disini untuk tau siapa mereka

Postingan sebelumnya, bisa klik :
  

Singapore, berjarak 1400an km dari lokasi sekarang aku buat postingan ini. Kalau baru buka blog ku, berarti kalian aku bawa ke tanggal 14 April 2017 lalu. Dimana aku dan ke 6 temenku sedang menikmati negara Singapore di hari kedua setelah kemarinnya selesai jalan di sekitar Changi Airport, S.E.A Aquarium di Sentosa Island dan Gardens by the bay. So, hari itu kita habiskan untuk berburu destinasi yang jadi iconic nya Singapore. Tapi sebelum jalan, sarapan dulu ! Oya, untuk postingan ini, kalau mau tau lokasinya dimana, tinggal klik aja ya nama tempatnya ..

Sepiring Chicken Rice dari Lavender

Sebelum ke SG, salah satu temen kantor kasih aku rekomendasi tempat makan disini. (Thanks teh Nofi dan mba Run) Ga jauh dari stasiun MRT Lavender, keluar dikit kita langsung nemu foodcourt di sebrang jalan. Banyak banget pilihan makanannya dengan harga yang standar (yaaa standarnya harga makanan singapore itu 4-6 $ lah, dengan porsi yang lebih banyak dari di Indonesia, beneran.) Bahkan, ada warung Padang juga loh! tapi, berhubung lagi ga di Indonesia biar ga bosen aku nyoba menu Chicken Rise seharga 4$, dan minuman es tebu seharga 1,8$ kalau gasalah!



yang jualnya engko engko super ramah, karena pas aku baru mau pesen beliau dengan baiknya langsung senyum sumringah dan bilang “hallo, selamat pagi, disini halal semua dan enak, mau pilih yang mana?”

Sementara aku dan Fadjar sarapan di Lavender, ke 5 temenku yang lain memilih untuk menikmati hotel sambil nunggu Jumatan, katanya sih mau lari pagi tapi bablas tidur, wacana doang deh.


Cari Oleh oleh tapi pengen ngirit ?
BEDOK aja kuy!
Nah, habis sarapan kita langsung caw ke Bedok. Lokasi yang masih direkomendasikan oleh temen kantorku, dan benar! disana serba murah. Cara promonya mirip mirip di Indonesia, label diskon dimana mana yang didominasi warna merah, nyaris semua barang ga lebih dari 3$. Coklat? kalian bakal nemu banyak banget coklat dengan harga 1$ dan ga sedikit satu bungkusnya, gausah khawatir juga untuk yang muslim karena banyak produk berlogo halal.

 


kalap! rasanya pengen dibeli semua dan butuh waktu yang ga sebentar untuk muter muter daerah situ sambil berburu belanjaan murah. Tapi karena dikejar jam check out hotel dan jum’atan, akhirnya buru buru dan seadanya. Gapapa, next time bisa kesana lagi atau nitip ke temen yang deket2 ini mau ke SG, hehe.

Kalau googling tempat rekomen apa yang ada di SG, mesjid ini sering masuk ke daftar destinasi yang harus dikunjungi. Didalamnya adem seperti mesjid mesjid besar pada umumnya, dan bisa dilihat dari tampak luar juga nyentrik banget dengan kubah warna mas.


sementara mereka jum’atan, siang itu cukup panas yang bawaannya pengen cepet neduh ke ruangan ber-ac. Persis disebrang Mesjid Sultan, ada rumah makan namanya Zam-zam, yang menjual makanan khas .. Arab kalau gasalah. Panas panas di Singapore adalah waktu yang tepat untuk minum Es teh tarik!

mee goreng + es teh tarik yang udah aku minum setengahnya


Saat searching sebelum berangkat, tempat yang satu itu memang memikat hati banget. Tembok warna warni yang full dengan mural keren, sangat foto-able. Ga jauh dari Mesjid Sultan kitapun nyempetin untuk cekrak cekrek walau saat itu fadjar rada bad mood gatau kenapa. haha.



sebetulnya di Indonesia tuh banyak banget tembok yang dimural dan keren keren, tapi sayangnya banyak yang dicoret timpa sama tulisan entah apalah itu kaya nama geng, yang bikin ga artistik lagi hm.





Next, dari hajilane kita lanjut jalan menuju Merlion Park. Meski udah sering liat di oleh oleh miniatur, gantungan kunci, gunting kuku ataupun di layar tv, atau monitor, kita tetep nyamperin icon Negara ini. Entah pencitraan, atau biar afdol aja sih, yang jelas perjalanan menuju ke spot satu itu cukup seru menurutku. Pertama, sempet hujan besar dan untungnya saat hujan kita lagi di bus. Entah kenapa, menikmati hujan di tempat ngetrip itu selalu jadi saat favorite buat aku, lain aja rasanya dan gabisa dijabarkan oleh kata (tsah)




Kedua, pas sampai ternyata semesta mendukung. Hujan reda, dan kita nyusurin beberapa bangunan cantik dan ternyata hujan besar kembali turun. Seakan disuruh memanfaatkan momen untuk foto foto dulu disekitar sana.

Karya seni abstrak yang bisa dinikmati dengan media lain selain canvas atau selembar kertas.

Ketiga, karena hujan yang tadi turun, Siang menuju sore jadi ga kerasa gerah, adem banget Singapore kala itu! Maka nikmat mana lagi yang kau dustakan?


say hello to MERLION !



lulus lah ya ngetrip di SG

oke, tugas negara selesai. Hari semakin sore, itu artinya semakin dekat dengan waktu berpisah dengan Singapore. 


salah satu view yang bisa kalian lihat kalau lagi di area merlion park.

So, untuk closing yang ga biasa Moga mengusulkan kita untuk pergi ke satu tempat dimana bisa santai sambil melihat icon icon Singapore dari kejauhan, plus bonus citylight ! Kalian bakal lihat indahnya Singapore saat sore ataupun malam di ..



Simpen aja tasmu, lalu nikmatin suasananya
(btw makasih tas @baGoes untuk tas lipatnya, sangat ergonomis untuk lanjalan)


tempat yang cocok banget buat family time, lakukan hal santai lainnya seperti...

main layangan

 
ngeVlog


foto foto

ngemil, btw pringles ini harganya cuma 1$ SG loh, lebih murah dari di Indonesia kan ya? #CMIIW

ada yang mau yoga disini? Silahkan, gratis

 atau sekedar duduk menunggu senja dan citylight

Ruang terbuka hijau buat santai yang dijamin bikin betah sampai masuk angin juga ga kerasa. Semakin gelap langit Singapore, maka semakin banyak lampu yang akan nyala sejauh mata memandang ..


Marina Barrage bener bener jadi penutup yang manis, kalau ada kesempatan untuk ke SG lagi, aku tau harus kemana kalau bingung sama destinasi. Semoga postinganku bisa membantu kalian yang mau pergi kesana ya atau yang baru  niat pengen pengen, jadi beneran jalan. Wassalamu’alaikum, SINGAPORE !


#sharedikit Beberapa hari lalu  temenku kirim postingan di salah satu grup chat temen jalan2, katanya traveling bisa bikin kita sehat! bikin kinerja otak terus meningkat dan ga bikin cepet pikun. Pernyataan yang berdasarkan penelitian oleh Asosiasi Travel Amerika ini bikin aku cengar cengir semenit karena aku pribadi sudah membuktikan bahwa itu benar. h-2 ke SG aku jatuh dari motor dan nyisain luka di bagian kaki yang lumayan bikin sakit kalau dipake jalan lalu h-1 aku kena demam tinggi yang bikin mood turun abis abisan. Hari keberangkatan pun datang, bahkan sampai kembali ke Indonesia, luka dan demam itu secara resmi terlupakan, alias hilang. Rabbi, nuhun obatnya selalu manjur. Jadi, yuk! jalan jalan.



Postingan selanjutnya, tentang kita ber7 yang lanjut pergi ke Negeri Jiran. Betul betul betul! Malaysia.


thanks for reading …



List Budget (hitungannya per orang ya)

Budget 14 April 2017 

  • Sarapan Chicken Rice di Lavender : 4$
  • es Tebu di Lavender : 1,8$
  • total belanja di Bedok : 7,5$ (2 coklat besar, 2 pringles)
  • Lunch Mee goreng di Zam zam restaurant : 4$
  • Es Teh tarik di Zam zam restaurant : 1,5$
  • Dinner di Mcd : 6$ (paket burger + kentang + minum)
  • total belanja di Mustafa centre : 5$ (1 coklat ukuran sedang, 1 coklat ukuran kecil)


Booking sebelum pergi 

  • Tiket pesawat (Jkt-SG, KL-JKT) : Rp 973.000
  • Hotel Singapore, daerah Rochor : Rp 130.000
  • Apartement di KL, daerah KLCC : Rp 220.000
  • Bus dari SG ke KL : Rp 175.000
  • Marine LifePark + Garden by the bay (Cloud Forest, Flower dome) : Rp 390.000

bersambung ke Malaysia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar