Destinasi cantik yang wajib kalian datengin kalau ke SG adalah Cloud Forest & Flower Dome
Hallo hallo ! Assalamu’alaikum manteman, postingan ini lanjutan dari trip Singapore setelah nginep di Bandara Changi dan explore aquarium super besar di Sentosa Island. Kedua Postingannya bisa baca disini ya:
Memilih Singapore untuk liburan, ternyata itu berarti break dari mantai, ngegunung ataupun sekedar ngeliat air terjun. Awalnya aku berasumsi kalau we paid for some fake things, disini serba buatan. Tapi lama lama ngeh kalau aku ternyata menikmati mahakarya manusia di Negara satu itu, so sekarang aku ngerti kenapa rata rata orang pada pengen liburan ke SG lebih dari satu kali.
How to get Garden By the Bay?
di Singapore, lorong stasiun aja foto-able
Kalau pakai MRT itu berarti turun di stasiun Bayfront lalu jalan sebentar untuk sampai ke tujuan. 10 Menit jalan sore itu kita susurin dengan super santai, dan menemukan kapal gede yang nyangkut diatas tiga bangunan tinggi, akhirnya bisa liat langsung! yang biasa cuma diliat di google atau di oleh oleh miniatur, Marina Bay Sands.
“oke, sama sama gunting, suit lagi lang!” kata Acin
aku lupa ini siapa yang nyeletuk nanya, tapi aku langsung ngebayangin segede apa ya kapal nabi Nuh dulu pas bawa orang dan hewan hewan yang ga sedikit?
ga cuman Marina bay Sands yang bikin kita berhenti bentar dan foto foto, ada satu bangunan unik yang aku gatau apa namanya, dan sama sama pernah liat di google juga sebelumnya. Ada yang tau, ini sebetulnya bangunan apa ya?
fyi, sebagian besar dokumentasi trip ini oleh Fadjar Ramadhan, click for his feed
(klik untuk tau lokasi)
ternyata, liburan kesini tetep bisa dapet air terjun. Meski buatan, Spot ini sudah berhasil menjadi first impression super kece! Jatuh cinta pada pandangan pertama, kesanku untuk Cloud Forest
Ridi, meski lagi ngetrip dia berhasil untuk puasa full hari itu dan buka puasa di Cloud Forest pake air pancoran (ini serius, ga perlu takut kehausan karena disini banyak spot untuk kalian bisa minum, gratisss)
ajaibnya, selain air terjun dan tanaman yang tertata sangat rapih, di dalam Cloud Forest beneran liat “cloud” atau awan dalam bentuk menyerupai embun. Gapaham bahkan embun pun mereka bikin! cengo, kagum, bingung, dan senang jadi satu deh udah.
Masih di kawasan Cloud Forest, ada satu spot yang isinya kaya area stalaktit dan stalaktmit yang biasa ada di gua gua. Kalau biasanya di atas, ini mereka taruh dibawah. Lalu, di sekitar dinding atasnya ada cermin sehingga stalaktit dan stalakmitnya terkesan ada di sisi atas juga seperti bagaimana di Gua sungguhan, cerdas ! ini desainernya makan apaan sih, heran.
bedanya dengan gua alami adalah disini penerangannya full, dan bisa wefie
Cloud Forest ! terimakasih untuk jadi pembuka dari akhir pekan saat itu, terbaik.
Flower Dome, Garden by the Bay
Tempat ini isinya ya seputar bunga bunga lucu warna warni yang sebetulnya cocok dinikmati di siang hari. Saat itu langit Singapore udah gelap, Ridi yang puasa udah mulai nuntut untuk segera makan malem. Jadi, ga lebih dari 15 menit kita keliling Flower Dome karena kita juga sama kaya ridi, lapar.
Jadi, rencana selanjutnya saat itu adalah nyari makan malam yang gatau dimana. Sambil jalan keluar nyusurin pintu keluar Flower Dome, dan sampai diluar kawasan kubah tiba tiba ada kerumunan orang yang kaya lagi nungguin konser. Ada yang duduk duduk, berdiri sambil pegang kamera, dan ternyata .. kita dapet satu momen yang sama sekali ga direncanakan ..
Dancing Lamp
Daerah sekitar Bangunan tinggi menyerupai ranting pohon tanpa daun ini yang dikelilingin sama pengunjung, termasuk kita. Lalu ada suara narator yang menginformasikan untuk enjoy the show and grab your camera.
Sekitar 10menit, trip Garden by the bay pun ditutup dengan sangat cantik, kata siapa ngetrip itu harus selalu alam, gaada salahnya untuk coba nikmatin Mahakarya buatan tangan manusia, toh yang menggerakan hati dan ngasih ide keren untuk bikin ini semua juga ada, ujungnya balik lagi ke Sana. Ngerasa super beruntung bisa nonton pertunjukan gratis yang ga biasa!
Dinner at Newton
Sambil jalan pulang, akhirnya nemuin destinasi untuk makan malam yaitu di daerah Newton dan nyobain seafood nya Singapore, not bad lah, kenyaaang!. Sebagai informasi, Newton cukup rekomen untuk tempat makan karena gajauh dari stasiun MTR, dan pilihan menunya banyak banget. Poin yang aku suka, disini sangat jelas kalau tempat cuci peralatan makan itu terpisah antara yg halal dan non, keren! Toleransi itu menyenangkan, kalau pribadi setiap orang tau apa itu batasan, dan menghargai antar lintas. Yah.. sudah malam, saatnya istirahat dan menikmat daerah sekitar penginapan
Rochor, Little India
Dickson Street
Penginapan kita ada di sekitar sini, Daerah Rochor di Little India tepatnya di Dickson Street. Suasananya cukup tenang, dan enaknya lagi adalah ada tempat makan namanya Al Bismi yang menjual makanan halal, enak, dan porsinya besar banget menurutku. Ditambah ada teh tarik yang super seger kalau diminum siang atau sore. Nah kalau malem, daerah Rochor itu ternyata cantik. Aku bisa bilang gitu karena sebetulnya cuma liat dari foto, malam itu selepas dari Garden By The Bay aku ga ikut moga, fadjar, ridi dan acin yang jalan jalan lagi keluar hotel dan hunting foto.
Selamat malam semuanya, selamat istirahat. Kita ketemu lagi inshaAllah di postingan selanjutnya, di hari kedua trip Singapore. Thanks for reading …
oiya! versi vlog atau video blog yang dibuat sama Moga, bisa kalian tonton disini :
List Budget (hitungannya per orang ya)
Budget 13 April 2017 (Sore - Malem)
- Makan Siang di Al-Bismi : Nasi Goreng (4,5$)
- teh tarik di Al-Bismi : 1,5$
- Makan malam di Newton : ikan bbq (lupa ini berapaan)
- Es limau di Newton : 2$
Booking sebelum pergi
- Tiket pesawat (Jkt-SG, KL-JKT) : Rp 973.000
- Hotel Singapore, daerah Rochor : Rp 130.000
- Apartement di KL, daerah KLCC : Rp 220.000
- Bus dari SG ke KL : Rp 175.000
- Marine LifePark + Garden by the bay (Cloud Forest, Flower dome) : Rp 390.000
bersambung ke Hari Kedua di Singapore
Tidak ada komentar:
Posting Komentar